PEMUDA TAK SEMBARANGAN BERSUMPAH

Oktober 17, 2012

PEMUDA TAK SEMBARANGAN BERSUMPAH

Di lapangan-lapangan, semua orang menamai dirinya pemuda bersumpah.
Di jalan-jalan setiap orang yang menamai dirinya pemuda bersumpah.
Di rumah-rumah para orang tua yang pernah menamai dirinya pemuda mendongengi anak-anaknya tentang kesucian sumpah yang mereka ikrarkan.

Itu sumpah yang di namai Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928.
Sumpah yang digaungkan 82 tahun lamanya dengan tujuan memajukan bangsa yang sampai sekarang tidak maju-maju.

Tapi apa kita tahu?
Sumpah pemuda bukan merupakan rintisan melainkan sebuah rumusan dari apa yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum tanggal 28 oktober 1928.

Sumpah pemuda adalah mitos karangan sastrawan kondang bernama Moh. Jamin (Yamin) yang sebenarnya lebih fasih berbahasa belanda ketimbang melayu.
Sumpah pemuda adalah sebuah potongan sejarah yang disakralisasi oleh penguasa2 di setiap era demi kepentingan keamanan posisi politiknya dan demi keuntungan2 politik yang melanggengkan kekuasaannya.

wahai pemuda, percuma saja bersumpah kalau tak paham esensinya.
wahai pemuda, cerdaskan dirimu sebelum bermimpi mencerdaskan bangsa.
wahai pemuda, merdekakan dirimu sebelum bermimpi memerdekakan negara.

wahai pemuda, sampai ketemu di titik akhir dimana kita semua telah menjadi pemuda sejatinya, dimana hanya sepuluh saja dari kita mampu merubah dunia.

salam dariku, anak bangsa yang bermimpi menjadi pemuda bangsa.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anhar Dana Putra,
28 Oktober 2011. (Barru, kota kecil yang dipenuhi dengan problem sosial yang dimaklumi secara massal)

You Might Also Like

0 komentar

Mahluk ciptaan yang paling sempurna adalah manusia